Suku, Budaya, dan Sistem Kerajaan Britania Raya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kehidupan kita di dunia ini selalu berdampingan erat antara satu dengan yang lainnya. Berbagi dan berkasih adalah bentuk unjuk sebuah aktifitas yang sudah menyelinap didalam diri kita sendiri. Bukankah kita merasa gembira ketika kita berbagi ataupun berkasih kepada sesama? Berbagi dan berkasih merupakan bagian dari kegiatan manusia untuk bersilahturami kepada sesama. Pedoman ini sangat terikat pada semua individu. Kita merasa diberkahkan sesuatu oleh sang pencipta ketika kita menyalurkan kelebihan kita kepada mereka yang ber-kekurangan. Inilah seni dalam sebuah kehidupan. Kita selalu percaya bahwa kebaikan yang kita lantumkan saat ini pasti akan menjadi bekal untuk kita dalam ziarah menuju masa mendatang. Kita seringkali bertanya, mengapa kita begitu senang membantu sesama? Hal ini dikarenakan kita (manusia) adalah makhluk sosial) yang memiliki akal dan rasa untuk semua hal terutama tentang kebahagian bersama. Itu adalah bagian dari Kebudayaan. Kebudayaan muncul ketika kita sering bercengkrama dengan orang terdekat kita. Kita selalu aktif menyapa dan bertanya kabar seraya bersenda gurau. Nah, kebudayaan juga merupakan sebuah sistem untuk menyatukan membudidayakan sesama baik dalam konteks pengetahuan,keseniannya,bahasanya,maupun kepercayaannya. Itu semua tidak kala uniknya dengan kebudayaan Britania Raya. Iya, sebuah kepulauan terbesar di wilayah barat laut Benua Eropa satu ini memiliki banyak sekali ragam kebudayaannya.
Kebudayaan
Kita semua pasti tau tentang Bahasa Inggris,walaupun masih banyak jutaan bahkan miliyaran orang yang belum bisa berbahasa inggris. Nah, Bahasa Inggris adalah bahasa utama di seluruh Britania Raya. Bahasa Inggris yang digunakan di Britania Raya sering kali memiliki perbedaan dengan bahasa Inggris yang digunakan di Amerika Serikat. Mulai dari pengucapan sampai pada kosakatanya. Selain tentang bahasa Britania Raya juga memiliki sejarah seni yang kaya, termasuk lukisan, patung, musik, teater, dan film. Beberapa seniman dan musisi terkenal dari Britania Raya antara lain The Beatles, William Shakespeare, dan David Bowie. Kalian seringkali bertanya ataupun penasaran dengan apa sih kegiatan atau olahraga yang dimiliki oleh orang-orang Britania Raya? Saya kira kita semua pasti tau babe klub sepakbola raksasa dari Inggris seperti Manchester United (MU) dan Liverpool. Itu adalah bagian dari peradaban olahraga orang-orang Britania Raya seperti rugby,kriket,tenis,dan golf merupakan bagian dari kegiatan masyarakat Britania Raya.
Tidak hanya itu, seringkali kita selalu tercengang melihat orang-orang Eropa yang memiliki postur tubuh dan tinggi badan yang sangat ideal. Saya pun selalu bertanya tanya tentang apasih yang mereka konsumsi sehingga tubuh mereka sangat eksotis dan ideal? Kembali berbincang tentang orang-orang Britania Raya ternyata mereka mengonsumsi makanan khas traditional yang tidak beda jauh dengan kita di Indonesia seperti Fish and Chips, Shepherd’s Pie, and Roast Beef. Semua makanan itu selalu ditemani dengan minuman traditionalnya seperti Tea and Beer. Mereka juga memiliki tradisi dan perayaan yang unik seperti Christmas Day, I Boxing Day, Hogmanay, dan Bonfire Night. Beberapa perayaan ini memiliki asal usul yang berbeda beda dan selalu diadakan di seluruh Britania Raya.
Suku
Orang-orang atau sebuah golongan dalam sebuah ikatan kekeluargaan yang memiliki garis keturunan yang sama ataupun dari runtunan bangsa yang sama biasa disebut Suku seperti yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Adapun beberapa suku-suku besar di Britania Raya yang mungkin saja belum kita ketahui seperti Suku Wales, Suku Irlandia Utara, dan Suku Inggris.
Suku Wales atau Welsh adalah kelompok etnis yang berasal dari Wales, sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Bahasa Welsh atau bahasa Wales adalah bahasa yang digunakan oleh suku Wales.
Sejarah suku Wales sangat kaya dan bermacam-macam. Wilayah Wales diperintah oleh para penguasa Celtic pada zaman kuno, dan pada abad ke-13, Wales menjadi wilayah yang diakui sebagai negara merdeka. Namun, pada abad ke-16, wilayah Wales diserap ke dalam Kerajaan Inggris.
Meskipun Wales kini merupakan bagian dari Britania Raya, budaya dan tradisi Welsh tetap dijaga dan dirayakan. Musik dan tarian tradisional Welsh, seperti clog dancing dan cerdd dant, masih sangat populer. Selain itu, festival-festival dan perayaan tradisional, seperti Eisteddfod, diadakan setiap tahun di Wales untuk merayakan warisan dan budaya Welsh.
Suku Irlandia Utara
Suku Irlandia Utara adalah kelompok etnis yang tinggal di wilayah Ulster di Irlandia, yang terdiri dari enam kabupaten di Irlandia Utara dan tiga kabupaten di Republik Irlandia. Budaya mereka dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti agama, sejarah, dan hubungan dengan Inggris.
Sejarah suku Irlandia Utara penuh dengan konflik dan ketegangan, terutama antara orang-orang Protestan dan Katolik. Konflik ini dimulai pada abad ke-17 ketika Inggris mendirikan koloni di wilayah tersebut. Pada akhirnya, konflik ini mengarah pada konflik etnis yang terkenal sebagai "The Troubles" (masalah-masalah) pada tahun 1960-an hingga 1990-an.
Suku Irlandia Utara juga memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk seni dan musik tradisional. Beberapa bentuk musik tradisional termasuk musik folk Irlandia, yang sering dimainkan di pub-pub dan festival musik di seluruh Irlandia. Suku ini juga memiliki beberapa alat musik tradisional termasuk biola, mandolin, dan tin whistle.
Selain itu, olahraga juga merupakan bagian penting dari budaya Irlandia Utara, terutama sepak bola Gaelik, rugbi, dan kriket. Pada tingkat nasional, Suku Irlandia Utara memiliki tim sepak bola Gaelik dan tim kriket yang kompetitif. Suku Irlandia Utara juga memiliki tradisi agama yang kuat, terutama Kristen Protestan dan Katolik. Beberapa festival agama penting termasuk Hari St. Patrick dan Hari Raya Natal. Dalam beberapa tahun terakhir, budaya Irlandia Utara telah berkembang dan menjadi lebih inklusif, dengan upaya untuk mengurangi konflik etnis dan merayakan keragaman budaya. Ini terlihat dalam perayaan seperti Belfast Mela, sebuah festival multikultural yang menampilkan seni, musik, dan makanan dari berbagai budaya di seluruh dunia.
Suku inggris merupakan sebuah kelompok etnis yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya yang mendiami Inggris dan bagian-bagian lain dari Kepulauan Britania. Mereka memiliki warisan dari banyak kelompok etnis, termasuk Saxon, Viking, dan Norman.Suku ini memiliki bahasa resmi yakni bahasa Inggris. Suku Inggris juga sangat pintar dalam perihal memasak terutama memasak masakan traditional. Adapun beberapa hidangan tradisional Inggris meliputi pai daging, fish and chips, Sunday roast, puding Yorkshire, dan shepherd's pie. Inggris juga dikenal dengan teh sorenya, dan minuman beralkohol seperti bir dan gin. Seperti yang kita ketahui saat ini beberapa seniman-seniman hebat dari Inggris seperti Henry Moore, Richard Hamilton, Gillian Ayers, Francis Bacon William Shakespeare, The Beatles, David Hockney,dan masih banyak yang lainnya. Ini dikarenakan Inggris memiliki sejarah seni dan budaya yang kaya, dengan kontribusi besar dalam musik, sastra, dan seni visual. Orang-orang dalam suku ini sangat dominan ketika kita bertanya tentang olahraga apa yang dilakukan oleh Etnis Inggris? Tentu saja tidak lain selain sepak bola, rugby, kriket, tenis, dan golf yang merupakan olahraga yang paling populer kala itu. Inggris juga dikenal karena pertandingan-pertandingan tradisional seperti balap kuda dan polo. Disisi lain adapun kearifan tentang cara berpakaian atau bahasa gaul yang sering diucap saat ini adalah “Outfit”. Kita sering melihat di berbagai film-film Inggris ataupun seluruh kahlayak umum di Eropa. Mereka mengenakkan topi dan jas hujan ataupun jas salju dan juga busana formal seperti setelan dan gaun yang mana itu adalah pakaian traditional mereka. Sangat indah bukan? Mereka juga selalu berpakaian gagah dan megah ketika bepergian ataupun ketika merayakan upacara atau perayaan-perayaan besar seperti Hari Raya Natal, Tahun Baru, Paskah, Guy Fawkes Night, dan Trooping the Colour, dan mengikuti sebuah parade militer untuk merayakan ulang tahun Ratu/Raja.
Sistem Kerajaan
Sistem Kerajaan Britania Raya adalah sistem pemerintahan monarki konstitusional yang terdiri dari tiga lembaga yaitu monarki, parlemen, dan sistem kehakiman.
Monarki di Britania Raya saat ini adalah Ratu Elizabeth II. Beliau dilantik sebagai Ratu pada tanggal 6 Februari 1952 setelah kematian ayahnya, Raja George VI. Elizabeth II adalah monarki Britania Raya yang paling lama memerintah dalam sejarah, dan pada saat ini telah memerintah selama lebih dari enam puluh tahun. Namun, beberapa hari kemarin sistem Monarki sudah dipimpin oleh Raja Charles III yang menggantikan Ratu Elizabeth II. Sebagai Ratu, Elizabeth II memainkan peran simbolis dan seremonial dalam pemerintahan Britania Raya. Meskipun kekuasaannya terbatas, beliau memiliki sejumlah tugas resmi, termasuk membuka dan menutup sesi Parlemen, memberikan penghargaan dan tanda kehormatan, dan menghadiri upacara-upacara negara penting.
Selama masa pemerintahannya yang panjang, Elizabeth II telah menjadi lambang stabilitas dan kontinuitas dalam sejarah Britania Raya. Beliau juga telah menjadi duta besar bagi Britania Raya di seluruh dunia dan berperan penting dalam memelihara hubungan baik dengan anggota Persemakmuran dan negara-negara lain.
Pada masa pemerintahannya yang panjang, Elizabeth II telah melihat banyak perubahan dalam politik dan masyarakat Britania Raya, termasuk perubahan besar dalam peran monarki dan sistem pemerintahan Britania Raya secara keseluruhan. Meskipun demikian, beliau terus memainkan peran penting dalam kehidupan publik Britania Raya dan dihormati oleh banyak orang di seluruh dunia.
Parlemen Britania Raya terdiri dari dua badan legislatif, yaitu Dewan Rakyat (House of Commons) dan Dewan Bangsawan (House of Lords). Dewan Rakyat terdiri dari anggota parlemen yang dipilih melalui pemilihan umum, sedangkan anggota Dewan Bangsawan ditunjuk oleh Ratu atas rekomendasi Perdana Menteri. Parlemen memiliki kekuasaan untuk membuat undang-undang dan mengawasi kinerja pemerintah. Adapun Sistem kehakiman Britania Raya terdiri dari beberapa pengadilan, termasuk Mahkamah Agung Britania Raya, yang merupakan pengadilan tertinggi di Britania Raya. Sistem kehakiman ini berfungsi secara independen dari pemerintah dan parlemen, dan memainkan peran penting dalam menjaga kebebasan sipil dan hak asasi manusia.
Secara keseluruhan, sistem pemerintahan Britania Raya adalah sistem monarki konstitusional yang cenderung stabil dan terbuka, dengan pembagian kekuasaan yang jelas antara monarki, parlemen, dan sistem kehakiman. Adapun Sejak tahun 1066, Britania Raya telah dipimpin oleh banyak raja dan ratu yang berbeda. Berikut adalah daftar raja dan ratu Britania Raya sejak tahun 1066:
William I (1066-1087)
William II (1087-1100)
Henry I (1100-1135)
Stephen (1135-1154)
Henry II (1154-1189)
Richard I (1189-1199)
John (1199-1216)
Henry III (1216-1272)
Edward I (1272-1307)
Edward II (1307-1327)
Edward III (1327-1377)
Richard II (1377-1399)
Henry IV (1399-1413)
Henry V (1413-1422)
Henry VI (1422-1461, 1470-1471)
Edward IV (1461-1470, 1471-1483)
Edward V (1483)
Richard III (1483-1485)
Henry VII (1485-1509)
Henry VIII (1509-1547)
Edward VI (1547-1553)
Mary I (1553-1558)
Elizabeth I (1558-1603)
James I (1603-1625)
Charles I (1625-1649)
Commonwealth (1649-1660)
Charles II (1660-1685)
James II (1685-1688)
William III and Mary II (1689-1702)
Anne (1702-1714)
George I (1714-1727)
George II (1727-1760)
George III (1760-1820)
George IV (1820-1830)
William IV (1830-1837)
Victoria (1837-1901)
Edward VII (1901-1910)
George V (1910-1936
Edward VIII (1936)
George VI (1936-1952)
Elizabeth II (1952-2022)
Charles III (2022-Sekarang)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar