Peran Pemuda Melawan Korupsi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Korupsi merupakan tindakan kesewenangan yang dilakukan oleh para oknum pejabat. Kata Korupsi sudah menjadi asupan penting yang kerapkali kita lihat dan dengar sendiri baik dalam dan luar negeri. Para oknum seringkali melakukan tindakan Korupsi terhadap apa yang bukan menjadi hak-nya. Saya menyebut mereka “Maling Negara”. Kata maling sangatlah pantas untuk para pelaku korupsi. Sebagai pemuda yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa seperti yang diharapkan,marilah kita bersama-sama memusnahkan koruptor dalam negeri ini. Sangat meresahkan. Para pelaku korupsi seolah membudayakan aksi korupsinya. Berbagai perlawanan dan seruan aksi yang dilakukan oleh masyarakat,mahasiswa,dan buruh seakan hanyalah sebagai bumbu untuk mematenkan keberadaan mereka (koruptor). Mari kawan-kawan tanamkan sifat Antikorupsi dalam diri agar bisa menjadi senjata utama untuk mewadahi perlawanan terhadap para pelaku korupsi.
Korupsi pada negeri ini bagaikan sebuah kartel yang diawasi dan dilindungi oleh beberapa eslonisasi. Beberapa oknum melakukan tindakan Korupsi yang sangat menggenaskan. Dan ketika akan diberikan hukuman sesuai aturan UUD 1945,mereka seolah mendapatkan keringanan hukuman. Diringankan karena pelaku tersebut sering berbuat baik, sering bersedekah,dan juga dia masih mempunyai keluarga yang harus ditangguhkan. Itulah konsep kriteria yang pakai untuk meringankan hukuman pelaku korupsi. Dan tentunya itu sangat meresahkan. Banyak pihak yang tidak menerima kebijakan tersebut dikarenakan tidak adanya pemerataan dan keadilan dalam mengeksekusi para pelaku kejahatan seperti koruptor. Kita sebagai pemuda yang menentang keras adanya tindakan Korupsi di wilayah Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Kota, dan bahkan dalam pemerintah mestinya jangan membiarkan mereka bersenda gurau dalam tatanan itu. Mereka semestinya harus kita seret kedalam rumah tahanan dan harus dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya. Karena mereka adalah sampah negara yang paling "hina". Bukankah begitu? Tentu saja begitu. Bagi siapapun yang meratapi dan tidak pernah mendengkur ketika korupsi kerapkali di lancarkan maka kalian adalah kawan baik kami. Siapakah kami? Ya, kami adalah pemuda-pemudi yang berperan sebagai subject untuk menghancurkan dan melawan korupsi. Sirnakan mereka dan mulailah bersorak tentang kewarasan yang adil dan tangguh.
Namun, pasalnya sampai saat ini kita sangat kewalahan dalam upaya memberantas para pelaku korupsi. Mereka seakan memiliki ruang parlemen yang sangat kuat. Kelihatannya mereka semakin menggila dengan uang dan kekayaan. Mereka semakin buas dalam penggelapan uang bak venom yang sedang murka seketika melihat kertas kecil berwarna merah dan biru. Padahal itu bukanlah hak mereka untuk merampasnya.
Kita sebagai pemuda Anti-Korupsi harus mendukung gerakan-gerakan sosial agar lebih optimal dalam upaya pemberantasan korupsi. Bersama kita menanam sifat peka dan antusias terhadap tanah pertiwi yang sedikit demi sedikit akan dirampas oleh orang-orang yang tidak mempunyai harga dan nilai dalam norma dan kemanusiaan. Marilah kita memberikan dan mengajak masyarakat agar tersadar dan mau maju dalam perihal perlawanan terhadap para pelaku korupsi. Karena itu adalah tindakan mulia bagi kita sebagai seorang pemuda yang berperan untuk melawan. Dengan adanya pendidikan anti korupsi ini sangat membantu kita untuk ikut serta mendorong visi dan misi Komisi Pemberantasan Korupsi. Gelar pergerakkan lewat aksi baik turun langsung ke Gedung DPR ataupun melalui Media Sosial. Tentunya pada era modern ini media sosial juga mempunyai effect yang sangat besar untuk memberikan informasi kepada kahlayak umum terkait apa yang terjadi saat ini. Jangan pernah tunduk pada ketidakadilan dan kekejaman yang melanggar norma dan kaidah yang berlaku. Marilah kita terus berteriak meminta keadilan dan mematikan tindakan kejahatan.
Mari kawan kita bergabung dan bersatu untuk terus menerobos kedalam liang lahat para Koruptor. Terus mendesak dengan segala cara sampai mereka dimendiangkan dalam pidana Keadilan. Karena mereka tidak sepenuhnya paham tentang ajaran-ajaran kebaikan seperti yang di utarakan dalam ajaran Agama. Mereka buta akan hal-hal baik. Sehingga mereka "merampok" tanpa perlu memikirkan kesengsaraan masyarakat-Nya. Mereka seakan dilindungi oleh beberapa kartel oligarki,bak partai besar yang sangat kuat. Kita bakarkan saja kartel itu dengan segala upaya dan kerjasama. Mereka adalah "Penghianat" negara. Mari menggali dan menelelusuri sampai pada akar eslonisasi-nya.
Korupsi sekarang ini adalah wabah penyakit yang sudah mendarah daging pada para pelaku korupsi. Apakah wabah ini tidak bisa dihilangkan? Tentu saja bisa. Korupsi bisa dihilangkan dari negeri ini jika kita sebagai pemuda Anti-Korupsi mengajak seluruh masyarakat, mahasiswa, dan buruh untuk bersama-sama melawan dan memberantas korupsi. Jangan biarkan mereka berleha-leha. Mereka harus dimusnahkan. Berbagai macam aksi yang dilakukan oleh masyarakat harus kita kuatkan dan harus didorong guna membantu lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Peran Pemuda sangatlah penting dalam membantu masyarakat mendapatkan kembali hak keadilannya.
Nah, bagaimana cara kita sebagai peran pemuda dalam mengajak masyarakat agar mau berpartisipasi dalam melawan korupsi?
Kita harus menguatkan niat dan memberikan mereka beberapa kajian tentang perlawanan terhadap para koruptor. Bahwasannya mereka telah melakukan kekejaman dalam tatanan pemerintahan. Kita salurkan tentang kajian ajaran Agama, pendidikan anti-korupsi, Pidanakan koruptor,hapus kewenangannya, Dan juga beberapa pasal UUD 1945 yang melarang keras kepada setiap eslonisasi pemerintahan yang melakukan Tindak Pidana Korupsi atau TPK. Mungkin kajian seperti yang saya tuliskan diatas sudah ada experiments didalam upaya peran pemuda dalam melawan koruptor. Meskipun sudah ada,sebaiknya kita perkuat kembali kajian-kajian itu agar semakin menyebar luas masyarakat yang kontra terhadap koruptor. Anti Korupsi sebaiknya harus kita jiwai secara penuh. Apa tujuannya? Tujuannya adalah agar kita benar-benar merasakan kehilangan atas ketidakadilan itu. Ketika jiwa Antikorupsi kita sudah semakin membara maka para pelaku korupsi adalah sebuah hidangan. Pidanakan seberat-beratnya! Karena mereka adalah "Penghianat Bangsa".
Salam Antikorupsi.
Kristian Ndori.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar